Gambar disamping adalah peta letak Perpustakaan Desa Kabupaten Barito Selatan dari Tahun 2013 sampai tahun 2015. Potensi desa yang menjadi sasaran program perpustakaan ini adalah masyarakatnya yang agraris maksudnya sebagian penduduknya bermatapencaharian pertanian (sawah, kebun, dan ternak). Usia anak- anak menjadi preoritas sasaran program pembudayaan membaca yaitu usia pra sekloah sampai ke usia tingkat SD. Meskipun perpustakaan sekolah juga berkembang namun melalui kerja sama dengan sekolah perpustakaan desa menjadi lebih berdayaguna dan berhasilguna.
Kendala utama kegiatan perpustakaan desa berkisar pada rendahnya budaya baca masyarakat sehingga pengelola harus mengerahkan energi ekstra jika tidak mau perpustakaannya layaknya seperti ”kuburan”. Kreatifitas SDM menjadi ujung tombak keberhasilan pendekatan, selain itu managemen profesional wajib dikembangkan untuk membuat perpustakaan desa berfungsi ganda (edukatif ,infotemen). Variasi kegiatan yang menarik merupakan terobosan yang cukup membantu lancarnya kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar